Seringkali, biaya pendidikan menjadi kendala bagi orang tua di Indonesia karena biayanya yang relatif mahal. Hal ini dapat menyulitkan keuangan keluarga dan menimbulkan kekhawatiran dalam membiayai pendidikan anak hingga tingkat tertinggi. Bahkan, orang tua mulai mempertimbangkan cara untuk membiayai pendidikan anak sejak usia balita atau bahkan sebelum anak lahir.
Sebagai orang tua, tentu saja ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam pendidikan. Oleh karena itu, orang tua harus memikirkan cara untuk membiayai sekolah anak di masa depan.
Untuk mengatasi masalah biaya pendidikan, penting untuk mulai mengelola keuangan dengan baik dan melakukan langkah-langkah yang dapat membantu menyiapkan uang pendidikan anak dengan baik sejak dini. Sebagai orang tua, Anda dapat memulainya dengan mengenal produk keuangan dan investasi yang dapat membantu membiayai pendidikan anak di masa depan.
Ini adalah beberapa jenis investasi yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan dengan baik:
1. Tabungan konvensional
Salah satu cara untuk menyimpan uang pendidikan yang sudah dikenal oleh masyarakat adalah dengan menabung uang di bank melalui produk tabungan. Orang tua dapat memilih berbagai jenis produk tabungan yang tersedia untuk mengalokasikan dana pendidikan anak. Selain itu, mereka juga dapat membuka rekening tabungan biasa dengan menggunakan nama anak mereka sendiri. Disiplin dalam menabung adalah kunci keberhasilan dalam menyiapkan tabungan pendidikan anak agar cukup untuk membiayai pendidikan mereka di masa depan. Sesuai dengan prinsip menabung, kesabaran dan disiplin sangat penting. Orang tua juga dapat membuka rekening tabungan tanpa kartu ATM atau kartu debit untuk menghindari godaan mengambil uang tabungan tersebut sebelum dibutuhkan untuk biaya pendidikan.
Tabungan konvensional memiliki kelebihan, yaitu uang yang disimpan menjadi lebih aman daripada disimpan di rumah jika digunakan untuk menabung dana pendidikan selama kurang dari dua tahun. Namun, terdapat kekurangan jika orang tua menyiapkan biaya pendidikan dalam jangka waktu yang lebih panjang, seperti biaya kuliah anak mereka selama 10 hingga 15 tahun. Hal ini dikarenakan biaya administrasi bank dan suku bunga yang ditawarkan tidak terlalu besar sehingga tabungan konvensional kurang menguntungkan untuk menyiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
2. Tabungan pendidikan
Tabungan pendidikan memiliki perbedaan dengan produk tabungan biasa lainnya. Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang memberikan keunggulan seperti bunga lebih menarik dan fasilitas tambahan serta biaya administrasi yang lebih kecil dibandingkan dengan tabungan biasa. Rekening tabungan pendidikan sering kali dibuat sebagai turunan dari rekening pribadi di bank yang sama dan menggunakan sistem otodebet. Orang tua dapat membuka rekening tabungan pendidikan di bank yang menyediakan fasilitas tersebut. Jika Anda berencana menabung sebesar satu juta setiap bulan untuk tabungan pendidikan anak, maka uang senilai satu juta dari rekening pribadi akan otomatis dimasukkan ke rekening tabungan pendidikan anak hingga jangka waktu yang ditentukan.
Jika Anda tidak mampu melunasi tabungan karena masalah ekonomi, maka biasanya uang yang sudah Anda tabungkan di tabungan pendidikan akan kembali masuk ke rekening utama pribadi Anda.
3. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan adalah produk yang disediakan oleh perusahaan asuransi dengan menawarkan tabungan pendidikan serta perlindungan (asuransi kesehatan atau jiwa). Misalnya, kamu membeli asuransi pendidikan dengan membayar premi selama 15 tahun dan asuransi akan memberikan manfaat tiga kali, yaitu saat anak lulus SD, lulus SMP, dan masuk ke perguruan tinggi. Namun, manfaat hanya akan diberikan dalam ketiga kejadian tersebut atau jika kamu meninggal dunia.
4. Investasi Reksadana
Reksadana merupakan jenis produk investasi pasar modal yang memberikan keuntungan dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Orang tua yang masih belum memahami investasi dapat mencoba menginvestasikan dana kecil melalui reksadana. Salah satu keunggulan dari reksadana adalah modal yang terjangkau dengan risiko yang rendah. Investasi reksadana dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun sangat sesuai untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
5. Deposito
Kamu dapat memilih untuk menyiapkan dana tabungan pendidikan anak dengan melakukan deposito. Lebih baik kamu mendepositokan uang tersebut daripada memasukkannya ke dalam rekening tabungan biasa. Deposito dianggap lebih baik karena tidak dapat dicairkan sewenang-wenang karena terikat dengan tanggal jatuh tempo dan bunganya cukup menguntungkan.