Perkiraan IHSG pada bulan Mei 2023

Inilah Perkiraan Hasil IHSG Perubahan Sementara Pada Bulan Mei 2023

Perkiraan IHSG pada bulan Mei 2023

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) mengalami penurunan yang signifikan pada perdagangan hari Selasa, 2 Mei 2023 yang lalu. IHSG turun sekitar 52 poin atau 0,76% dan ditutup pada angka 6.863.

Penurunan ini terjadi akibat turunnya harga saham di berbagai sektor, terutama sektor Energy yang mengalami penurunan terbesar mencapai 3,01%. Beberapa emiten di sektor ini mengalami penurunan cukup signifikan, seperti PTBA yang turun 6,76%, MBAP yang turun 6,99%, dan ADRO yang turun 4,79%. Saham-saham ini memiliki market capital yang besar dan menjadi penyumbang terbesar penurunan IHSG.

Demikianlah perkiraan IHSG pada bulan Mei 2023.

Sektor kesehatan mengalami penurunan sebesar 2,10%, sedangkan sektor industri dan teknologi masing-masing turun sebesar 1,90% dan 1,09%. Sementara itu, sektor keuangan mengalami penurunan sebesar 0,10%. Hanya saham-saham dari sektor transportasi dan siklikal yang mengalami kenaikan sebesar 0 sekian persen.

Meskipun demikian, IHSG berhasil bertahan dan tidak mengalami penurunan yang terlalu dalam, berkat empat saham BANK dengan kapitalisasi pasar terbesar, yaitu BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI yang mengalami kenaikan. BBCA stabil di harga 9.050, sementara BBRI naik sebesar 0,98%, BMRI naik sebesar 1,45%, dan BBNI naik sebesar 1,33%.

Perkiraan tersebut menyatakan bahwa penurunan IHSG hanya bersifat sementara karena dipengaruhi oleh efek psikologis sell in may. Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan akan melaporkan laporan keuangan Q1 yang tentunya akan menyenangkan para investor. Jika rata-rata perusahaan mencatatkan laba bersih pada laporan keuangannya, maka IHSG dipastikan akan naik kembali dan mungkin akan mencapai 7.000 poin.

Leave a Comment