Mengapa Database Sangatlah Penting Dalam Teknologi Informasi ?
Database dalam teknologi informasi adalah sebuah kumpulan data atau informasi yang tersusun rapi dan tersimpan dalam sistem komputer. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang definisi, fungsi, dan manfaat dari database dalam teknologi informasi.
Definisi Database dalam Teknologi Informasi
Menurut S. Atte, database adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan dalam suatu organisasi yang memiliki berbagai kegunaan yang berbeda-beda. Database diambil dari kata “Data” dan “Base” yang berarti basis data. Dalam teknologi informasi, database dapat dikendalikan oleh sistem komputer untuk memperoleh informasi dari basis data. Dalam istilah sederhana, database adalah tempat penyimpanan informasi yang disimpan dalam program. Pemanfaatan database dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan Kecepatan dan Kemudahan dengan Pemanfaatan Basis Data
- Basis data merupakan salah satu teknologi yang sangat berguna bagi organisasi untuk mengelola data secara efektif dan efisien. Pemanfaatan basis data dapat membantu organisasi mencapai tujuan dalam berbagai aspek, termasuk kecepatan dan kemudahan, efisiensi ruang penyimpanan, dan kebersamaan pemakai.
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
- Basis data memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengubah, atau mengambil informasi dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini terjadi karena data yang disimpan dalam basis data telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat diakses dengan cepat dan mudah. Pengguna dapat dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit.
- Dalam hal ini, penggunaan kata kunci dan indeks dalam basis data akan sangat membantu untuk meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi. Indeks pada basis data memungkinkan data untuk diakses dengan cepat dan efisien, sehingga pengguna tidak perlu membuang waktu yang lama dalam melakukan pencarian data.
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
- Basis data juga membantu dalam mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Dalam sistem komputer, data menghabiskan ruang penyimpanan dan menyebabkan adanya redundansi (pengulangan). Jumlah redundansi yang banyak akan meningkatkan ruang penyimpanan (penyimpanan primer dan sekunder).
- Dengan adanya basis data, pengguna dapat mengurangi redundansi data dan meningkatkan penggunaan ruang penyimpanan dengan menerapkan penyandian atau membuat hubungan antara perangkat yang terhubung informasi.
- Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi normalisasi pada basis data dapat membantu untuk mengurangi redundansi dan mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Normalisasi memungkinkan pengguna untuk memecah tabel besar menjadi tabel yang lebih kecil dan lebih terorganisir, sehingga dapat mengurangi redundansi dan menghemat ruang penyimpanan.
Kebersamaan Pemakai (Sharability)
- Basis data juga memungkinkan untuk kebersamaan pemakai. Basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung lebih dari satu pengguna dapat memenuhi kebutuhan ini. Namun, terdapat masalah baru yang harus dihindari seperti ketidakkonsistenan data atau deadlock saat beberapa pengguna mengubah data yang sama pada waktu yang sama.
- Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi transaksi pada basis data dapat membantu untuk menghindari masalah seperti ketidakkonsistenan data atau deadlock. Teknologi transaksi memungkinkan pengguna untuk mengelola data secara bersamaan tanpa adanya masalah ketidakkonsistenan atau deadlock.
Database memiliki sistem manajemen basis data atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System).
Database Management System atau DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil database. Dalam dunia teknologi informasi, DBMS sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanipulasi data dengan mudah dan efisien.
Fungsi DBMS
Salah satu fungsi utama DBMS adalah menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menampilkan data dengan cara yang lebih ramah dan user-friendly. Selain itu, DBMS juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, antara lain:
Membantu mengelola data secara efisien
- Dengan menggunakan DBMS, pengguna dapat mengelola data dengan lebih mudah dan efisien. DBMS menyediakan berbagai fitur untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus data, sehingga pengguna tidak perlu melakukan tugas-tugas ini secara manual.
Menyediakan akses ke data secara mudah
- DBMS memungkinkan pengguna untuk mengakses data dengan mudah. Pengguna dapat mengambil data dari database dengan hanya beberapa klik mouse atau dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana.
Meningkatkan keamanan data
- DBMS juga dapat meningkatkan keamanan data karena memiliki fitur keamanan yang cukup baik. Dengan menggunakan DBMS, pengguna dapat melindungi data dari akses yang tidak sah atau dari kerusakan yang tidak disengaja.
Abstraksi Data pada DBMS
Abstraksi data adalah tingkat dimana data dilihat dalam sistem basis data. Dalam DBMS, abstraksi data dibagi menjadi tiga level, yaitu:
Level Fisik
- Level fisik adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam database. Pada level ini, pengguna tidak melihat bagaimana data disimpan, melainkan hanya melihat hasilnya.
Level Konseptual
- Level konseptual adalah level dimana pengguna melihat database sebagai kumpulan data yang terorganisir dengan baik. Pada level ini, pengguna melihat hubungan antara entitas dalam database.
Level Internal
- Level internal adalah level dimana pengguna melihat bagaimana database diimplementasikan secara fisik. Pada level ini, pengguna melihat bagaimana data disimpan dan diakses dalam database.
Database memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
Mengelompokkan Data dan Informasi
- Salah satu fungsi utama database adalah untuk mengelompokkan data dan informasi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan lebih teratur. Dengan adanya database, informasi yang tersimpan akan lebih mudah dicari dan dikelola. Hal ini sangat berguna untuk memudahkan pencarian dan identifikasi data.
Memudahkan dalam Identifikasi Data
- Dalam sebuah database, setiap data memiliki identitas atau kunci unik yang membedakannya dari data lain. Kunci ini memudahkan dalam identifikasi dan pencarian data. Sebagai contoh, dalam sebuah toko online, setiap produk memiliki kunci unik berupa kode produk yang memudahkan dalam mencari informasi mengenai produk tersebut.
Menjaga Kualitas Data yang Diakses
- Database juga berfungsi untuk menjaga kualitas data yang diakses agar sesuai dengan data yang diinput. Hal ini dilakukan dengan memvalidasi data yang diinput dan mengecek kesesuaiannya dengan aturan dan format yang telah ditentukan.
Menghindari Data Ganda yang Tersimpan
- Salah satu keuntungan menggunakan database adalah menghindari data ganda yang tersimpan. Dalam sebuah database, setiap data memiliki identitas unik sehingga data ganda tidak akan tersimpan.
Kecepatan dan Kemudahan
- Dalam database, data tersimpan secara teratur dan sistematis. Hal ini membuat proses akses data menjadi lebih cepat dan mudah. Sebagai contoh, jika ingin mencari informasi mengenai produk tertentu pada sebuah situs e-commerce, maka database akan membantu mencari informasi tersebut dengan cepat.
Multi-User
- Database memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses data secara bersamaan tanpa menimbulkan konflik. Dalam sebuah perusahaan, database digunakan oleh banyak departemen dan karyawan dengan hak akses yang berbeda-beda.
Keamanan Data
- Keamanan data menjadi hal yang sangat penting dalam database. Dalam sebuah database, terdapat mekanisme keamanan yang digunakan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Hal ini akan menjaga kerahasiaan dan keutuhan data.
Kontrol Data Terpusat
- Dalam sebuah database, data terpusat dan dikelola oleh administrator atau pengelola database. Hal ini memungkinkan kontrol data yang lebih baik dan meminimalkan kesalahan input data.
Penghematan Biaya pada Perangkat
- Dalam sebuah sistem bisnis, penggunaan database dapat menghemat biaya pada perangkat. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan tidak menggunakan database, maka mereka harus menyimpan data dalam beberapa perangkat yang akan membutuhkan biaya lebih banyak.
Mudah dalam Membuat Aplikasi
- Dalam pembuatan aplikasi, penggunaan database dapat mempermudah proses pengembangan. Dengan adanya database, data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi, penggunaan database dapat mempermudah proses pengembangan. Dengan adanya database, data yang dibutuhkan untuk aplikasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Selain itu, penggunaan database juga dapat memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks dan lebih interaktif.
Kesimpulan
Database merupakan sistem pengelolaan data yang sangat penting dan dibutuhkan dalam bisnis modern saat ini. Dengan berbagai fungsi utamanya, database dapat membantu dalam mengelola, memproses, dan mengakses data dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, penggunaan database juga dapat memberikan berbagai keuntungan seperti menghindari data ganda, meningkatkan keamanan data, memudahkan dalam identifikasi data, dan menghemat biaya pada perangkat. Oleh karena itu, bagi bisnis atau organisasi, penggunaan database merupakan suatu keharusan untuk memaksimalkan penggunaan data dan mendukung kegiatan operasional serta pengambilan keputusan.