Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah menjadi pilihan solusi bagi banyak orang untuk memiliki rumah impian mereka. Meskipun KPR bisa memberikan manfaat besar dalam jangka panjang, namun keputusan untuk mengambil KPR juga harus dipertimbangkan dengan matang. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah besarnya angsuran KPR.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung dan menentukan besarnya angsuran KPR yang tepat.
Mengenal Kemampuan Pembayaran
Hal utama yang harus dipertimbangkan ketika menentukan jumlah cicilan KPR adalah kemampuan pembayaran. Anda perlu memperhatikan dengan seksama pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda. Ini akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang bisa Anda alokasikan untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan kemungkinan peningkatan pendapatan di masa depan.
Menghitung Cicilan KPR
Langkah berikutnya setelah mengetahui kemampuan pembayaran adalah menghitung cicilan KPR. Cicilan KPR terdiri dari dua komponen, yaitu pokok pinjaman dan bunga. Besar cicilan akan tergantung pada besar pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan suku bunga yang diberikan oleh bank.
Bagi Anda yang ingin menghitung cicilan KPR, dapat menggunakan rumus berikut:
- Cicilan = (Pinjaman x (Bunga / 12)) / (1 – (1 + (Bunga / 12)) ^ (-Jangka waktu x 12))
- Sebagai contoh, apabila Anda ingin meminjam Rp 500 juta dengan tenor 20 tahun dan bunga 8% per tahun, maka cicilan KPR yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah sebesar:
- Cicilan = (500.000.000 x (0,08 / 12)) / (1 – (1 + (0,08 / 12)) ^ (-20 x 12))
- Dengan begitu, cicilan KPR yang harus Anda bayarkan setiap bulannya selama 20 tahun adalah sebesar Rp 4.735.970.
Cara Menentukan Besaran Angsuran KPR yang Tepat
- Setelah mengetahui besaran cicilan KPR, langkah selanjutnya adalah menentukan besaran angsuran yang sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda. Hindari godaan untuk memilih cicilan yang terlalu besar karena hal ini dapat mengganggu stabilitas keuangan Anda di masa depan. Lebih baik pilih besaran angsuran yang sesuai dengan kemampuan pembayaran dan masih memberikan cukup uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
- Sebagai contoh, apabila kemampuan pembayaran Anda hanya sebesar Rp 5 juta per bulan, maka pilihlah angsuran yang kurang dari atau sama dengan jumlah tersebut. Jika cicilan KPR sebesar Rp 4.735.970 per bulan terlalu tinggi bagi Anda, maka coba hitung kembali besaran angsuran yang lebih sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil pinjaman yang lebih kecil, atau memperpanjang tenor pinjaman agar cicilan per bulan menjadi lebih kecil.
- Anda dapat memanfaatkan berbagai alat online yang tersedia untuk menghitung besaran angsuran KPR yang akurat. Dengan memasukkan informasi seperti jumlah pinjaman, tenor, dan suku bunga, alat tersebut akan memberikan perkiraan cicilan per bulan yang harus Anda bayar. Contoh beberapa alat online yang bisa digunakan adalah KPR Kalkulator dari Bank Mandiri, KPR Simulator dari Bank BRI, dan kalkulator KPR lainnya.
Sebelum mengambil KPR, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.
- Pertama, pastikan bahwa besaran cicilan KPR yang Anda pilih sesuai dengan kemampuan pembayaran dan tidak akan memberatkan keuangan Anda di masa depan.
- Kedua, pastikan bahwa Anda memiliki cukup cadangan dana untuk mengatasi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau sakit yang membutuhkan biaya pengobatan yang besar.
- Ketiga, perhatikan tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank. Suku bunga yang lebih rendah akan membuat cicilan KPR menjadi lebih ringan dan lebih mudah untuk dibayar.
Namun, pastikan juga bahwa suku bunga tersebut tetap kompetitif dengan suku bunga yang diberikan oleh bank lain. Selain itu, pastikan rumah yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Kesimpulan
Menentukan besaran angsuran KPR yang tepat sangat penting dalam proses mengambil KPR. Anda harus mempertimbangkan kemampuan pembayaran, menghitung cicilan KPR, dan menentukan besaran angsuran yang sesuai dengan kemampuan pembayaran Anda. Selain itu, pastikan Anda memperhatikan hal-hal penting seperti cadangan dana, suku bunga, dan anggaran untuk rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat memilih cicilan KPR yang tepat dan membuat keputusan yang bijak dalam mengambil KPR untuk memiliki rumah impian Anda.