Faktor Eksternal Apa Saja Yang Sering Bermasalah Pada Komponen Turbo Pada Mobil ?
Mobil jadi lebih bertenaga, meski menanjak di tanjakan terjal. Beberapa pabrikan mobil juga mulai memasukkan komponen turbocharged ke dalam mobil berkapasitas kecil.
Gandhi, Spesialis Teknis dan Konsultan di Bengkel Spesialis Turbocharger Sirimas di Kota Balikpapan, menjelaskan turbocharger adalah sistem induksi paksa yang berperan penting dalam meningkatkan tenaga mesin atau tenaga kuda secara instan dengan memanfaatkan gas buang dari mesin.
Sebagai komponen ruang mesin, bukan berarti turbocharger tidak bisa rusak.
Dikatakannya, Selasa, 22 November 2022: “Salah satu faktor kerusakan turbo bisa disebabkan oleh masuknya benda asing seperti debu, serpihan batu, pasir dan kotoran yang masuk ke dalam komponen turbo.”
Level oli yang rendah juga dapat merusak turbocharger
Gandhi menjelaskan selain faktor di atas, penyebab kerusakan turbo juga bisa karena kurang baiknya oli komponen turbo.
Faktanya, banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan pentingnya membersihkan dan mengganti filter udara dan oli. Hal ini menyebabkan komponen turbocharger di dalam mesin tidak bekerja secara maksimal.
Cara Mendeteksi
Sirimas berbagi cara mendeteksi kerusakan turbo dan sekaligus dapat melakukan perbaikan turbo.
“Suara bernada tinggi berasal dari komponen turbo. Karena kotoran yang masuk mengenai baling-baling roda kompresor,” kata Gandhi.
“Kebocoran oli dari turbocharger pun bisa berbahaya. Salah satu akibatnya adalah ketika pasokan oli tidak mencukupi, mesin akan macet,” kata Gandhi yang membuka bengkel barunya di 10 Cellely Street, Mulwarmman. timur Balikpapan.
Faktor eksternal berikut dapat menyebabkan masalah tiba-tiba pada komponen turbo:
1. Benda asing seperti kain lap masuk ke dalam turbo selama pemasangan dan menyebabkan kerusakan pada baling-baling roda turbin/roda kompresor
2. Knalpot/selang knalpot yang biasanya diaplikasikan pada genset/penggerak, terlalu panjang dan tertekuk sehingga menyebabkan emboli udara buang, penumpukan kerak oli yang kotor, dan udara balik menyebabkan turbo bocor lagi.
3. Filter udara/filter oli yang kotor menyebabkan penumpukan kerak pada turbo, kemudian putaran turbin dan kompresor menjadi berat menyebabkan kebocoran turbo dan
4. Kekentalan oli yang digunakan tidak standar/salah/kotor
5. Pompa oli rusak menyebabkan kurangnya pasokan oli ke turbo dan kurangnya pelumas di turbo sehingga roda turbin akan aus/patah
6. Pasang peluit/bunyi di saluran pembuangan yang mengarah ke sumbatan pembuangan.
7. Filter udara yang tidak terpasang dengan benar akan menyebabkan turbo tidak berfungsi.
8. Sambungan oil nozzle lebih kecil dari lubang oil outlet, sehingga oli tersangkut atau masuk kembali ke dalam cartridge case dan menyebabkan kebocoran oli.
9. Packing atau ring tembaga turbin kurang baik sehingga menyebabkan kebocoran oli.
Gandhi menjelaskan, pihaknya belum menangani perbaikan turbocharger yang bermasalah pada kendaraan.
Pihaknya juga bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan turbocharger pada alat berat dan mesin pabrik. Komponen turbocharger ini banyak ditemukan pada mesin merek Garrett, Holset, Schwitzer, IHI, Toyota, Mitsubishi, ABB, KKK, dan Borgwarner untuk aplikasi mulai dari kendaraan utilitas dan khusus, alat berat, generator, dan trailer.
Sebelumnya, Gandhi pernah menjalankan bengkel turbocharger di Jalan Taman Sari Raya No. 11C, Jakarta Barat Timur.
Menariknya, kedua bengkel yang ia kelola juga menangani turbo health check (laporan analisis kerusakan) secara gratis dan menyediakan program trade-in atau swap-in turbo yang harganya menunjukkan hasil default health check turbo. dan stok unit pengganti turbo yang tersedia.
Untuk bengkel yang dipimpinnya di Balikpapan, Gandhi menyatakan membidik para pemilik mobil turbocharged di Balikpapan serta kota-kota tetangga seperti Samaarinda, Tenggarong, Bontang, Sangatta, Tarakan Banjarmasin, Banjar Baru dan sekitarnya.